4 Sinyal Karyawan Anda Perlu Dimotivasi
admin / September 28, 2016Pada awalnya Anda merasa aman merekrut pekerja karena melihat semangatnya yang tinggi. Pada masa-masa awal karyawan Anda penuh ide dan gairah kerja. Namun, seiring berjalannya waktu, produktivitasnya menurun. Pancaran matanya pun tidak sekuat dulu.
Tugas pemimpin adalah mendorong timnya agar tetap bersemangat kerja. Dilansir dari Liputan 6, jika 4 sinyal ini sudah muncul, berarti karyawan Anda perlu motivasi dari pimpinannya.
- Tidak Lagi Mencetuskan Ide-Ide
Saat memiliki motivasi tinggi, seseorang akan bersemangat untuk melihat ide-idenya diwujudkan. Namun, jika karyawan Anda berubah pasif atau hanya mengikuti arus pembicaraan saat rapat, bisa jadi semangat kerjanya sedang turun. Dalam kondisi tersebut, orang tidak peduli lagi idenya perlu terwujud atau tidak.
- Tidak Berminat Menyerap Ilmu Baru
Seseorang yang sedang bersemangat kerja atau berkarya selalu ingin meningkatkan kualitas dirinya. Hal tersebut didapat dari belajar hal-hal baru baik dari bacaan, seminar, konferensil, pelatihan, dan lainnya.
Sebagai pemimpin, perlu memperhatikan perubahan yang terjadi dalam hal ini. Jika karyawan Anda tidak lagi mengembangkan dirinya bisa jadi semangat kerjanya sedang turun.
- Tidak Berminat Mengemban Tugas Baru
Seorang pekerja yang sudah bosan atau sudah lelah dengan rutinitasnya kurang berminat mengemban tugas baru. Ini bisa jadi tanda beban kerja mereka telalu berat. Waktu cuti akan memperbarui semangat kerjanya.
- Tidak Aktif Lagi
Ketika bersemangat, karyawan akan senang membicarakan pekerjaannya. Ia bahkan rajin memberi ide dan melaporkan hasil kerjanya. Ia terkesan dengan dampak yang ia berikan dari pekerjannya.
Saat motivasi kerja menurun, karyawan tersebut mulai malas terlibat dalam pekerjaan. Ia bahkan sering terlambat atau ijin. Sebuah tugas baru yang menginspirasi bisa membangkitkan kembali semangat kerjanya.